S
|
ebagian dari kita sering menganggap ayah sebagai orang yang
galak, tidak lembut, dan suka marah-marah. Sebagian melihat titik hitam
dikertas putih, kita memang selalu melihat titik hitamnya(kejelekan) daripada
melihat kertas putih (kebaikan). Di bawah ini adalah bukti-bukti kasih sayang
ayah terhadap kita:
v Ketika
kita masih ada didalam rahim, Ayah selalu mengelu-elus perut Bunda dan mengajak
bicara.
v Ketika
kita lahir di dunia, Ayah langsung menggendong-gendong dan melanjutkan adzan
ditelinga kiri kita.
v Ketika
kita masih bayi, Ayah sering menatap wajah kita ketika kita tertiduur pulas.
Ayah tersenyum melihat sepasang mata kita terpejam. Bahkan sampai berlama-lama
tanpa merasa bosan.
v Sehabis
pulang kerja, Ayah segera masuk kamar tidur untuk melihat keadaan kita. Ayah
langsung menggendong kita dan menyanyikan kita lagu-lagu lucu yang tidak kita
mengerti
v Setiap
pagi dan sore, ayah sering mengajak jalan-jalan dengan kereta bayi. Sepanjang
perjalanan Ayah tidak pernah bosan menatapi wajah kita. Terkadang Ayah mengajak
berbicara. Namun Ayah lebih sering mengajak kita bercanda sehingga kita
tertawa-tawa.
v Ketika kita beranjak besar, kasih sayang Ayah takperna
sirna sepanjang masa, percayalah.
Sebenarnya
bukti-bukti kasih sayang Ayah kepada kita itu ada banyak. Ini baru sebagian
kecil saja. Semoga dengan melihat bukti-bukti kasih sayang Ayah tersebut kita
akan menjadi anak baik danselalu berbakti kepadanya, aminnnnn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar